Menjadi Penolong Agama Allah | Materi Sharing Season Bersama Muda Berdakwah
Apa Maksud dari "Menjadi Penolong Allah"?
Menjadi penolong Allah bukan berarti Allah membutuhkan pertolongan kita, tetapi maksudnya adalah menjadi orang yang berjuang menegakkan agama Allah dengan ilmu, amal, dan dakwah. Kita diberi tugas untuk menjaga agama-Nya dengan menyebarkan kebaikan dan melaksanakan perintah-Nya.
Dalil Al-Qur’an:
"Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah..." (QS. Ash-Shaff: 14)
Hadits Arbain No. 19 dan Maknanya
Dalam hadits Arbain Nawawi nomor 19, Rasulullah ﷺ memberikan nasihat kepada anak muda bernama Abdullah bin Abbas رضي الله عنهما: "Wahai anak muda! Sesungguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu..."
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
Hadits ini mengajarkan bahwa menjaga agama Allah adalah amanah, tanggung jawab, dan rumus kehidupan. Ketika kita menjaga agama Allah, maka Allah akan menjaga kita dalam segala urusan.
Kenapa Kita Harus Menjaga Agama Allah?
Sebagai hamba Allah, hidup kita adalah ujian untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya. Allah mengutus Rasulullah ﷺ sebagai bukti keberadaan Sang Pencipta dan sebagai petunjuk agama yang harus kita jaga.
Bagaimana caranya?
Menjadi hamba Allah yang taat – Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Dakwah bil lisan – Menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang baik dan penuh hikmah.
Dakwah bil hal – Menunjukkan akhlak yang baik sebagai contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Allah berfirman: "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik..."
(QS. An-Nahl: 125)
Keutamaan Menjadi Penolong Agama Allah
Ketika kita menjaga agama Allah, Allah akan menjaga kita. Bahkan, sebelum kita meminta, Allah sudah mengetahui dan memberikan apa yang kita butuhkan. Ini terbukti dalam banyak kisah orang-orang yang berjuang dalam agama-Nya.
Doa yang Mengingatkan Kita akan Ketergantungan kepada Allah:
"Ya Allah, janganlah Engkau biarkan aku sendiri walaupun hanya sekejap mata."
Tanpa pertolongan Allah, kita tidak berdaya. Jutaan saraf di tubuh kita, miliaran ruh yang hidup, semuanya berada dalam kendali-Nya. Jika Allah mengabaikan kita sekejap saja, kita bisa kehilangan segalanya. Maka, salah satu bentuk syukur adalah dengan menjaga agama-Nya.
Menjaga Agama Allah dan Meminta Pertolongan Hanya kepada-Nya
Rasulullah ﷺ bersabda: "Jika engkau mau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau mau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah."
(HR. Tirmidzi, hasan sahih)
Ketika kita sadar bahwa kita lemah, maka jangan pernah menggantungkan diri kepada selain Allah. Jika kita telah menjalankan perintah-Nya dan menjaga agama-Nya, jangan ragu untuk selalu meminta pertolongan kepada-Nya agar jalan dakwah kita dimudahkan.
Allah juga berfirman: "Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad: 7)
Siapa Saja yang Menjadi Penolong Agama Allah?
Para Nabi dan Rasul
Para sahabat
Para ulama dan dai
Setiap Muslim yang berkontribusi dalam kebaikan dan dakwah
Allah berjanji dalam firman-Nya: "Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat)."
(QS. Ghafir: 51)
Bagaimana Cara Menjadi Penolong Agama Allah di Zaman Sekarang?
Berdakwah dengan hikmah – Menggunakan metode yang tepat dalam menyampaikan Islam.
Menjaga akhlak – Menjadi cerminan Islam yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mendukung perjuangan Islam – Berkontribusi dalam dakwah sesuai kemampuan kita.
Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan kebaikan – Gunakan teknologi sebagai sarana dakwah yang efektif.
Allah berfirman: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. Ali Imran: 104)
Kesimpulan
Jadilah bagian dari Ansharullah (penolong agama Allah) dengan peran yang bisa kita lakukan, sekecil apa pun. Allah tidak butuh kita, tetapi kita yang sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Dengan menjaga agama-Nya, kita akan selalu berada dalam lindungan dan pertolongan-Nya.
Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang ikhlas dan istiqamah dalam menjaga agama-Nya. Aamiin.
Komentar
Posting Komentar